11 cara mencegah kanker

Siapa yang tidak takut dengan kanker?

Tentu tidak satu pun dari kita yang mengharapkannya. Kanker adalah penyakit yang berat dan bisa menyerang siapa saja. Bila memang demikian, maka pastikan Anda melakukan usaha-usaha yang benar untuk mencegahnya. Pencegahan kanker lebih mudah daripada yang Anda pikirkan. Dengan beberapa perubahan gaya hidup sederhana, Anda dapat secara drastis mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Banyak faktor yang memainkan peran dalam perkembangan kanker, tetapi kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar kanker dapat dihindari.

1. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok adalah faktor resiko kanker yang paling signifikan namun dapat kita cegah. Merokok bertanggung jawab tidak hanya untuk kanker paru-paru, tetapi juga jenis kanker lainnya. Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker adalah berhenti merokok dan menghindar dari asap rokok orang lain. Segera setelah Anda berhenti, dan itu tidak pernah terlambat, tubuh Anda akan menuai manfaatnya dan secara perlahan memperbaiki dirinya. Menghindari asap rokok juga merupakan cara untuk mencegah kanker. Asap rokok adalah asap yang dihembuskan dari perokok lain atau rokok pipa, atau cerutu yang menyala. Asap ini mengandung lebih dari 60 jenis racun karsinogen. Tahukah Anda bahwa karsinogen dapat mengganggu perkembangan sel normal. Gangguan inilah yang menjadi pemicu perkembangan kanker.

2. Lindungi Kulit Anda dari Terlalu Banyak Sinar Matahari
Apakah Anda tahu bahwa lebih dari satu juta orang Amerika menderita kanker kulit setiap tahun? Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum yang menyerang pria dan wanita, dan menyumbang sekitar setengah dari semua diagnosa kanker. Kabar baiknya adalah bahwa kanker kulit termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Langkah terpenting untuk mencegah kanker kulit adalah dengan menghindari paparan sinar UV terlalu banyak/sering. Kita dapat melakukan ini dengan memakai tabir surya, menghindari sinar matahari di tengah hari, mengenakan pakaian pelindung ketika di luar rumah, dan menjauh dari tempat tidur penjemur kulit.

3. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat menguntungkan untuk banyak hal. Memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran sangat mengurangi resiko terkena kanker dan ancaman kesehatan lainnya. Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan, yang membantu memperbaiki sel-sel kita yang rusak. Buah dan sayuran hijau, oranye dan kuning adalah tameng terbaik untuk mencegah kanker. Penelitian juga menunjukkan bahwa buah-buahan berwarna gelap, seperti blueberry dan anggur, diketahui juga memiliki sifat anti-kanker. Sayuran seperti brokoli dan kembang kol diduga kuat dapat mencegah kanker. Sayuran lainnya termasuk bok choy, brussel, dan kubis.

4. Batasi Daging Merah dan Lemak Hewan
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak hewani dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar. Daging merah mengandung lebih banyak lemak dibandingkan unggas dan ikan, sehingga mengurangi konsumsi daging merah dalam keseharian Anda dapat membantu mencegah kanker. Selain itu, makanan tinggi lemak juga merupakan penyebab utama obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai jenis kanker.

5. Hindari Alkohol/Minuman Keras
Kebiasaan meminum alkohol dan minuman keras diketahui meningkatkan risiko pada berbagai jenis kanker. Studi menunjukkan bahwa pria yang terbiasa mengkonsumsi 2 minuman beralkohol per hari dan wanita yeng meminum 1 minuman beralkohol per hari secara signifikan meningkatkan faktor risiko untuk jenis kanker tertentu.

6. Rajin Berolah raga
Tahukah Anda bahwa ketika Anda berolahraga, Anda mengurangi risiko untuk berbagai jenis kanker? Para ahli kesehatan menganjurkan kita untuk berolahraga sekitar 30 menit atau lebih, minimal 5 hari dalam seminggu untuk mencegah kanker. Berolahraga bukan berarti Anda harus pergi ke gym (pusat kebugaran) untuk mengangkat beban. Ada banyak cara untuk mendapatkan olah raga, beberapa di antaranya yang cukup murah meriah adalah jogging, renang, bersepeda, tenis, dll.

7. Cari Tahu Riwayat Medis Keluarga Anda
Mengetahui sejarah keluarga Anda dari kanker adalah penting untuk menilai dengan benar faktor risiko untuk jenis kanker tertentu. Kita tahu bahwa beberapa jenis kanker seperti payudara, usus besar, ovarium, dan mungkin jenis yang lainnya dapat ‘diwariskan’. Jika Anda tahu bahwa kanker tertentu pernah dialami oleh salah satu keluarga Anda, beritahukan hal itu kepada dokter Anda. Dengan demikian, Anda dan dokter dapat menentukan rencana pemeriksaan yang tepat dan menilai risiko yang sebenarnya. Tes genetik dan konseling biasanya tersedia dan dapat direkomendasikan berdasarkan riwayat kesehatan keluarga Anda.

8. Periksa Kembali Lingkungan Kerja Anda
Ingatlah, bahan kimia tertentu di tempat kerja Anda dapat meningkatkan resiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker ginjal dan kanker kandung kemih. Jika Anda terkena asap, debu, bahan kimia, dll di tempat kerja, Anda memiliki hak untuk tahu apa yang bisa membuat Anda terpapar. Bensin, asap knalpot, arsenik, berilium, vinil klorida, kromat nikel, produk batubara, gas mustard, dan eter klorometil semuanya adalah racun (karsinogen) dan dapat ditemukan di lingkungan kerja. Oleh karena itu, membicarakan hal ini dengan majikan Anda sangatlah penting sehingga dicapai upaya-upaya keselamatan.

9. Hindari Seks Bebas
Anda mungkin bertanya-tanya apakah seks ada hubungannya dengan kanker? Seks yang tidak aman dapat menyebabkan infeksi papillomairus manusia (HPV), salah satu penyebab kanker serviks dan faktor risiko untuk jenis-jenis kanker lainnya. HPV adalah infeksi umum seksual yang menular, ditularkan melalui hubungan seksual, kulit ke kulit. Suatu vaksin, Gardasil, untuk mencegah HPV disetujui oleh FDA pada tahun 2006 dan konon dapat melindungi terhadap empat tipe HPV yang terkait dengan kanker serviks dan jenis lainnya. HIV/AIDS juga berhubungan dengan beberapa jenis kanker. Walaupun vaksin dan obatan-obatan sudah tersedia, namun hal itu bukan berarti Anda dibenarkan untuk melakukan seks bebas.

10. Dapatkan Pemeriksaan Rutin untuk Kanker
Tes skrining kanker yang tersedia di pusat-pusat medis dapat berguna tidak hanya dalam mendeteksi kanker, tetapi juga membantu untuk mencegahnya. Tes skrining seperti colonoscopy dan Pap smear dapat mendeteksi perubahan sel-sel yang abnormal sebelum berubah menjadi kanker. Walaupun begitu, agar metode ini efektif, kita harus melakukannya secara teratur.
Tes skrining lain mungkin berguna untuk deteksi dini, tetapi belum tentu bisa mencegah kanker. Skrining kanker prostat melalui pengujian digital dan tes-tes PSA dapat membantu mendeteksi kanker prostat dini. Mammogram dan alat-alat pencitraan lainnya juga berguna untuk mendeteksi kanker payudara pada wanita.

11. Berdoa Kepada TUHAN Meminta Perlindungan dari Bala dan Bencana
Bahkan sakit pilek pun adalah atas kehendak Tuhan, maka begitu pun dengan kanker dan penyakit berat lainnya. Maka berdoa sudah menjadi keharusan agar kita selalu terlindungi dari berbagai musibah yang tidak diharapkan.



semoga bermanfaat!! ^^

Comments

Popular Posts